Salsabila Tewas Dibunuh Pacar, Orangtua: Hukum Berat Pelaku, Anak Saya Dibunuh dengan Keji 

Salsabila Tewas Dibunuh Pacar, Orangtua: Hukum Berat Pelaku, Anak Saya Dibunuh dengan Keji 
Orangtua korban (kiri dan tengah) memperlihatkan foto putri mereka di Mapolres Deliserdang. (Fani Ardana/metro24jam.com)

RIAUSKY.COM - Safrida br Margolang (42) dan Sahir (45), orangtua Salsabilla, meminta kepada penegak hukum agar menghukum berat ketiga pelaku, bahkan jika perlu hukuman mati, sesuai perbuatan mereka yang telah menghabisi nyawa putri mereka dengan keji.

Salsabilla merupakan korban pembunuhan tiga terduga pelaku, di mana salah satu di antara mereka merupakan pacar dari gadis berusia 16 tahun itu.

Jasadnya ditemukan di parit Afdeling I, kebun PT Lonsum, Dusun II, Desa Sei Merah, Tanjung Morawa beberapa hari lalu.

“Kami meminta para pelaku dihukum berat sesuai perbuatannya. Bayangkan saja pak, anak saya dibunuh dengan keji oleh para pelaku,” kata Safrida seperti dikutip dari metro24jam.com, saat ditemui di halaman kantor Sat Reskrim Polres Deliserdang, menunggu paparan kasus pembunuhan tersebut, Kamis (27/9/2019).

Ia mengatakan, bahwa salah satu pelaku yang diketahui bernisial BJ, berkenalan dengan anaknya melalui media sosial Facebook.

“Dari FB anak saya kenal sama si BJ itu. Waktu kejadian itu tanggal 2 September 2018, anak saya pamitan mau pergi reuni SMP katanya. Tapi sampai sekarang nggak pulang-pulang,” tutur Safrida berlinang air mata.

“Kami sudah melapor kehilangan anak kami ini ke Polsek Tanjung Morawa, sampai kami dengar ada warga yang menemukan mayat,” imbuhnya lagi.

Menurut Safrida, kabar temuan mayat itu membuat mereka pergi lokasi dan melihat kondisi jasad yang sudah nyaris tinggal tengkorak.

“Dari bajunya, kami tanda bahwa itu anak kami dan sebelumnya sudah kami kasih tau ke polisi bahwa itu anak kami,” kata Safrida.

Ia juga mengatakan, sepeda motor, HP dan perhiasan diambil oleh para pelaku.

“Kreta Beat kami, BK 2489 ADB dibawa oleh anak kami kemarin dan ditemukan pada pelaku setelah pelaku diringkus. Waktu itu perhiasan dan HP anak kami pun diambil pelaku,” bebernya.

Safrida juga mengatakan, bahwa di rumah duka sudah menggelar tahlilan malam pertama .

“Sudah tahlil kami malam pertama. Nanti setelah jasad anak kami ini sampai, akan segera kami kebumikan agar tenang anak kami di sisi Allah SWT,” pungkasnya. (R02)

Listrik Indonesia

#Pembunuhan Sadis

Index

Berita Lainnya

Index